Jika Anda dan pasangan sedang mengalami perceraian, ini pasti masa yang sulit bagi Anda. Lagipula, tidak ada orang yang menikah untuk bercerai. Untuk membantu Anda dan pasangan melewati pengalaman ini semulus mungkin, kami punya beberapa kiat yang dapat membantu Anda dan pasangan melewatinya dengan lebih sehat. Jika Anda memiliki anak, meminimalkan luka perceraian akan sangat penting karena Anda masih harus mengasuh anak bersama.

Tips yang Harus Diketahui Setiap Pasangan yang Bercerai

Berikut adalah beberapa tips yang harus Anda ingat saat Anda melangkah maju:

Komunikasi dan kerja sama

Tidak peduli seberapa saling menguntungkan keputusan tersebut, berakhirnya sebuah pernikahan dapat menciptakan luapan emosi, yang dapat mencakup kemarahan, kesedihan, dan bahkan ketakutan. Perasaan ini dapat menguasai siapa pun, bahkan saat Anda tidak menduganya, sehingga menyulitkan Anda untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan menjalankan rutinitas seperti biasa. Cobalah untuk meredakan perasaan ini dengan bersikap baik kepada diri sendiri selama masa sulit ini dan cobalah untuk tidak menganggap perceraian Anda sebagai perang. Ini akan membuat negosiasi dan pembicaraan dengan calon mantan pasangan Anda menjadi jauh lebih mudah, karena Anda tidak akan terfokus untuk mencoba mencabik-cabiknya. Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan dan, jika ini terjadi pada Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan terapis, sehingga Anda dapat melepaskan beban emosi Anda dengan cara yang lebih sehat. Membicarakan perasaan Anda, terutama yang tidak menyenangkan, dengan terapis dapat membantu Anda untuk tidak melampiaskan semuanya saat Anda mencoba mencapai kesepakatan dengan pasangan Anda.

Jika Anda memiliki anak

Semuanya berbeda jika melibatkan anak-anak. Bahkan anak-anak yang lebih besar tidak dapat menerima kejadian yang mengubah hidup ini sebaik orang dewasa karena, meskipun Anda dan pasangan mungkin sudah menduga hal ini akan terjadi, berita perceraian Anda mungkin akan mengejutkan anak-anak Anda. Berusahalah semaksimal mungkin untuk meminimalkan konflik yang mungkin terjadi pada mereka. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda terhadap satu sama lain, Anda tetap memiliki satu kepentingan yang sama – kesejahteraan anak-anak Anda. Saat memberi tahu anak-anak Anda tentang perceraian, buatlah rencana bersama. Meskipun Anda tidak lagi bersatu sebagai pasangan, Anda bersatu sebagai orang tua dan perlu menunjukkan kepada mereka bahwa meskipun pernikahan telah berakhir, Anda berdua akan tetap ada untuk mereka dan peran Anda sebagai orang tua akan tetap sama.

Jaga diri Anda

Perceraian adalah situasi yang sangat berat bagi siapa pun, bahkan jika itu adalah keputusan bersama. Anda tentu akan memiliki banyak hal yang harus dilakukan saat menjalani proses ini, tetapi jangan lupa untuk menjaga diri sendiri. Manfaatkan jaringan pendukung Anda, baik itu teman, keluarga, atau bahkan terapis, sehingga Anda dapat mengatasi emosi yang Anda alami dengan lebih baik. Mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi cobalah untuk tetap positif dan terlibat dalam aktivitas atau hobi baru yang pernah Anda sukai.

Psikolog dapat membantu

Anda bukan satu-satunya orang yang dapat memperoleh manfaat dari bantuan psikolog atau terapis; anak-anak Anda juga dapat memperoleh bantuan untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi. Psikolog juga dapat membantu Anda merenungkan apa yang salah dalam hubungan tersebut dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan diri Anda dari mengulangi kesalahan tersebut setelah Anda siap untuk melanjutkan hidup dan berkencan lagi.

Jika Anda membutuhkan pengacara perceraian yang handal, segera hubungi mitra pengacara TNOS. Anda bisa mengunduh aplikasi TNOS untuk pengguna IOS di App Store! Untuk Android, bisa di Playstore, ya! Informasi lebih lanjut, bisa menghubungi VIA WA ke nomor 0811-9595-493